Tingkat – tingkat kepribadian manusia :
Tingkat 1 : Al - Amarah
Di tingkat ini yang paling dominan :
- Iri
Tingkat 1 : Al - Amarah
Di tingkat ini yang paling dominan :
- Iri
- Fitnah
- Serakah
- Serakah
- Pamer
- Sombong
- Sombong
- Dusta
- Nafsu amarah
- Nafsu amarah
- Seksual
Tingkat 2 : Al - Lawwamah
Di tingkat ini manusia sudah mulai melawan nafsu jahat yang timbul, meskipun Ia masih bingung tentang tujuan hidupnya. Jiwanya sudah melawan hasrat – hasrat rendah yang muncul.
Tingkat 3 : Al - Mulhimah
Di tingkat ini manusia sudah menyadari cahaya sejati tidak lain adalah petunjuk Allah. Semangat taqwa dan mencari ridho Allah adalah semboyannya. Ia tidak lagi mencari kesalahan – kesalahan orang lain tetapi Ia selalu introspeksi untuk menjadi hamba Allah yang lurus. Ia selalu zikir dan mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.
Tingkat 4 : Al - Qona’ah
Di tingkat ini hati telah mantap, merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tertarik dengan apa yang dimiliki orang lain. Ia sudah tidak ingin berlomba untuk menyamai orang lain.
Tingkat 5 : Al - Mut’mainah
Dalam tingkat ini manusia telah menemukan kebahagiaan dalam mencintai Allah SWT. Ia benar – benar memperoleh kualitas yang sangat baik dalam ketenangan dan keheningan.
Tingkat 6 : Al - Radiah
Ini adalah cirri tambahan bagi jiwa yang puas dan tenang. Ia merasa bahagia karena Allah ridho padanya.
Tingkat 7 : Al - Kamilah
Ini adalah tingkat manusia yang telah sempurna ( Al – Insan Al – Kamil ). Kesempurnaannya adalah kesempurnaan “JENDELA DIRI”.
Jendela terbuka : Hal – hal yang kita tahu tentang diri, orang lain pun tahu.
Jendela tertutup : Hal – hal yang mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu.
Jendela buta : Hal – hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu.
Jendela gelap : Hal – hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu.
Tingkat 2 : Al - Lawwamah
Di tingkat ini manusia sudah mulai melawan nafsu jahat yang timbul, meskipun Ia masih bingung tentang tujuan hidupnya. Jiwanya sudah melawan hasrat – hasrat rendah yang muncul.
Tingkat 3 : Al - Mulhimah
Di tingkat ini manusia sudah menyadari cahaya sejati tidak lain adalah petunjuk Allah. Semangat taqwa dan mencari ridho Allah adalah semboyannya. Ia tidak lagi mencari kesalahan – kesalahan orang lain tetapi Ia selalu introspeksi untuk menjadi hamba Allah yang lurus. Ia selalu zikir dan mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW.
Tingkat 4 : Al - Qona’ah
Di tingkat ini hati telah mantap, merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tertarik dengan apa yang dimiliki orang lain. Ia sudah tidak ingin berlomba untuk menyamai orang lain.
Tingkat 5 : Al - Mut’mainah
Dalam tingkat ini manusia telah menemukan kebahagiaan dalam mencintai Allah SWT. Ia benar – benar memperoleh kualitas yang sangat baik dalam ketenangan dan keheningan.
Tingkat 6 : Al - Radiah
Ini adalah cirri tambahan bagi jiwa yang puas dan tenang. Ia merasa bahagia karena Allah ridho padanya.
Tingkat 7 : Al - Kamilah
Ini adalah tingkat manusia yang telah sempurna ( Al – Insan Al – Kamil ). Kesempurnaannya adalah kesempurnaan “JENDELA DIRI”.
Jendela terbuka : Hal – hal yang kita tahu tentang diri, orang lain pun tahu.
Jendela tertutup : Hal – hal yang mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu.
Jendela buta : Hal – hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang lain tahu.
Jendela gelap : Hal – hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupun orang lain tidak tahu.
Apa yang akan dilakukan oleh seseorang jika sudah mencapai tingkatan paling baik...
Chop > kalau menurut saya tergantung jendela diri yang mana yang dimiliki seseorang tersebut.