Cara Mengcopy Repository Ubuntu 9.04 yang Baik

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar bagaimana caranya mengcopy repository ubuntu yang baik dan benar dari sebuah hardisk ke hardisk lainnya agar tidak terjadi loss packet. Caranya ialah dengan mempergunakan fasilitas rsync

Rsync ialah yang cara cepat dan luar biasa dan alat serbaguna menyalin file. Ini dapat menyalin lokal, dari / ke host lain yang lebih jauh ada shell, atau ke / dari remote rsync daemon. Menawarkan banyak pilihan yang kontrol setiap aspek dari perilaku dan izin sangat fleksibel spesifikasi dari kumpulan file yang akan disalin. Hal ini terkenal karena delta-mentransfer algoritma, yang mengurangi jumlah data yang dikirim melalui jaringan hanya kepada perbedaan antara file sumber dan file yang ada di tempat tujuan. Rsync banyak dipakai untuk backup dan mirroring dan ditingkatkan sebagai perintah untuk menyalin digunakan sehari-hari.

Rsync menemukan file-file yang perlu ditransfer menggunakan "cepat memeriksa" algoritma (default) yang mencari file yang telah berubah dalam ukuran atau dalam waktu terakhir-diubah. Setiap perubahan di lainnya diawetkan atribut (seperti yang diminta oleh pilihan) yang dibuat pada file tujuan langsung apabila cepat memeriksa menunjukkan bahwa file data tidak perlu diperbarui.

Bagaimana perintah rsync itu sendiri? Perintahnya ialah :

1. masuk ke direktory tempat anda menyimpan folder repository misal nama folder repositorynya bernama ubuntu anda menaruhnya di desktop maka perintahnya :

cd ~/Desktop, ls

dan untuk perintah rsync tersebut ialah :

rsync -avx --progress nama_folder_repository/. /direktory_tempat_menyimpan_repository/

contohnya :

rsync -avx --progress ubuntu/. /media/LINUX/REPO/

note : /media/LINUX/REPO/ ini adalah tempat hasil rsync dari folder repository sebelumnya yang berada di /home/slytherin/Desktop/

Semoga apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca dan penggemar linux.

fullsearching[dot]blogspot[dot]com